awalnya kepercayaan itu datang dengan sendirinya, kepercayaan itu mengalah kan semua orang yang melarang, aku pun bersama dengan mu melewati semuanya
memang tidak mudah mempertahankannya, banyak yang datang mencoba menghancurkan semua, tapi aku dan kamu tetap bertahan .... awalnya! sebelum kita memutuskan melanjutkan hubungan ini meski aku takbisa selalu ada didekatmu, tapi ucapanmu yang menenangkanku dan mencoba membuat aku percaya akhirnya aku percaya ......
saat itu aku bertekat meskipun jauh kepercayaan ini tidak bolah rusak, kepercayaan yang kita sepakati bersama, aku percaya denganmu dan kamu percaya denganku.
tapi setelah berapa bulan berlalu kepercayaan itu mulai memudar dan satu masalah muncul.
orangtua ku melarangku mempunya hubungan dengan lawan jenis selama aku masih smp, dan dengan hati yg sebenarnya tidak rela tapi harus dilakukan. akupun memutuskan untuk berpisah denganmu.
rasa bersalah itupun muncul karna telah memutuskannya tapi setelah aku tau yg sebenarnya aku malah meras kamu yang sangan jahat!
tanpa ku ketahui selama kita mempunya hubungan kau diam-diam menghadirkan orang lain dalam hubungan kita! kamu menghancurkan semua kepercayaan yang sudah kita sepakati bersama.
kamu membuat goresan baru, goresan yg membuat semua yg awalnya bersih dan indah menjadi hitam dan rusak! parahnya kamu tidak mengakui semua,
setalah berapa bulan terlewati aku mulai bisa memaafkan semua, toh jika aku masih terlarut dalam kesakitan ini semua tidak akan kembari indah seperti dulu.
aku mulai mencoba ramah denganmu, aku mulai mencoba menganggapmu sebagai teman
tapi sepertinya kau tidak menyukainya, kamu membalasnya dingan sikap acuh mu, sikapmu itupun membuat rasa benci itu justru keluar kembali!
aku tak mengerti mengapa kau bersikap seperti itu, hingga ku berfikir sebenarnya yang membuat kesalahan itu aku atau kamu????
dan hingga saat ini pertanyaan itu masih sering muncul ketika aku bertemu denganmu dan dengan sikap acuh mu itu.
aku hanya bisa berharap hubungan diantara kita bisa membaik seperti awal,
